Diabetes melitus  identik  dengan kadar gula darah yang terus menerus tinggi . Seiring dengan  waktu, kadar gula darahyang  tinggi akan merusak tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan  serius  yang berkaitkan dengan diabetes.
Mengapa kadar  gula darah yang  tinggi sangat beresiko  bagi Anda? Seberapa kadar  gula dalam darah di sebut terlalu tinggi?  Dan berapa   kadar gula yang normal,   Mari kita  bahas  bagaimanakadar  gula darah dapat mempengaruhi diabetes dan kesehatan Anda.
Diabetes  Melitus dan Kadar Gula Normal
Diagnosis diabetes atau pradiabetes  saat ini berbasis pada kadar  gula  di dalam darah.  Pada kebanyakan orang  di katakan sehat, bila kadar gula di dalam darah berada pada level normal yakni   kurang dari 100 mg/dL saat berpuasa dan kurang dari 140 mg/dL  dua jam setelah makan atau berada pada level yang lebih rendah dari  nilai ambang batas normal  tersebut.
Pada pagi hari bangun tidur ketika belum makan dan minum, kadar gula didalam  darah cenderung pada titik terendah mereka sebelum makan. Bagi kebanyakan orang  tanpa diabetes, kadar gula darah sebelum makan berkisar sekitar 70 sampai 80 mg / dL. Dalam beberapa kasus bahakan bisa 60 mg/dl  dan ini masih dalam batas normal mungkin  pada orang lain bisa  90mg/dl,  Sekali lagi  kadar gula darah yang kurang dari 100 mg/dL saat puasa atau sebelum makan  dianggap sebagai hal yang  normal menurut standar sekarang.
Lalu berapa  tingkat  kadar gula darah di anggap  rendah? Ini bervariasi secara luas juga. Kadar gula kebanyakan  orang tidak akan pernah jatuh di bawah 60 mg/dL, bahkan dengan puasa yang berkepanjangan. Bila Anda diet maka  hati akan menjaga tingkat gula pada level normal dengan mengubah lemak dan otot menjadi gula. Pada sedikit kasus Kadar gula beberapa orang yang bisa jatuh sedikit lebih rendah.
Bila kadar gula darah berada pada tingkat yang lebih tinggi dari ambang batas normal  yakni 126 mg/dL saat berpuasa dan lebih dari 200 mg/dL  dua jam setelah makan  berarti  diabetes atau pra-diabetes mulai menghampiri anda.
Ada beberapa cara diabetes   bisa di diagnosis.
Yang pertama dikenal sebagai glukosa plasma puasa. Seseorang dikatakan menderita diabetes jika  pada saat puasa selama delapan jam kadar gula darahnya lebih tinggi dari 126 mg / dL

Metode kedua adalah dengan tes toleransi glukosa oral. Setelah berpuasa selama delapan jam, seseorang diberi minuman manis khusus. Orang dikatakan memiliki diabetes jika dua jam setelah minum ia memiliki tingkat gula lebih tinggi dari 200 mg/dL
Cara ketiga adalah dengan tingkat  gula darah diperiksa secara acak. Jika lebih besar dari 200mg/dl, dengan gejala buang air kecil meningkat, haus, dan/ atau di sertai dengan  penurunan berat badan maka orang itu dikatakan memiliki diabetes. Tingkat gula puasa atau tes toleransi glukosa oral akan diperlukan untuk mengkonfirmasikan diagnosis ini.
Hal perlu di ingat diabetes tidaklah seperti seperti tombol yang bisa dihidupkan dan dimatikan kapan saja kita mau untuk menentukan kadar gula kita kapan naik dan kapan turun, bila sudah telanjur terkena diabetes atau kadar gula darah yang tinggi, maka  dokter pada umumnya akan mengatakan tidak akan bisa sembuh secara permanen. Sebab  itu berarti ada organ penting dalam tubuh yakni Sel Beta dalam pankreas tidak berfungsi atau rusak/mati, dan solusi  medisnya pada umumnya adalah konsumsi obat secara terus menerus seumur hidup bahkan suntik insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Namun dewasa ini kedokteran Naturopati berhasil mengembangkan Bioaktif  Maxidoid dari 4 tanaman obat  yakni Tahitian Noni dari French Polynesia, Bluberry dari Amerika Utara, Buah Zaitun dari Mediterania dan Cornellian Cherry dari Eropa dan Asia
Bioactive Maxidoid mengandung zat yang disebut PROXERONINE yang merupakan bahan baku dari alkaloid XERONINE. PROXERONINE dalam Bioaktif Maxidoid yang berasal dari kandungan Tahitian Noni  diserap oleh tubuh dan diolah menjadi XERONINE dengan menggunakan enzim PROXERONINASE dan SEROTONIN yang ada di dalam tubuh.
XERONINE merupakan alkaloid hidup yang akan diserap oleh sel-sel tubuh. XERONINE mengaktifkan kembali sel-sel  Beta dalam organ pankreas yang mati sehingga proses respirasi dari sel kembali berjalan, nutrisi yang kita konsumsi akan diserap sempurna dan kotoran dari sel akan dikeluarkan dari tubuh sehingga sel-sel yang sakit akan disehatkan. Hasilnya Sel Beta dalam Organ pankreas akan berfungsi kembali untuk memproduksi insulin yang cukup bagi tubuh kita.
Untuk Mendapatkan Bioactive Maxidoid   silakan kunjungi  http://bioactivemaxidoid.com
Lebih dari tiga  puluh tujuh juta orang Indonesia  memiliki pradiabetes. Orang dengan pradiabetes lima sampai enam kali lebih mungkin untuk mengembang menjadi diabetes dari waktu ke waktu. Pradiabetes juga meningkatkan risiko untuk penyakit jantung, meskipun tidak selalu. Untuk menjaga kadar gula darah tetap normal lakukan olah raga teratur  jaga pola hidup sehat  dan konsumsi bioaktif dari tanaman obat yang  teruji secara klinis mencegah dan mengatasi diabetes  yakni Bioactive Maxidoid